Rabu, 14 Januari 2009

AGAMA ITU SAMPAH.

Dan tak ada lagi rumput yang hijau.

Udara segar hanya menjadi amis.

Dan setiap pengharapan yang kalian miliki hanya bertuliskan pengharapan berselubung neraka.


Bahwa agama adalah sampah.

Bahwa agama telah menjadi limbah.

Kepulan asap hitam untuk agama.

Bertopeng api para pemimpi.


Yang berjalan tetap stagnan.

Dalam layar tv setan.

Yang menawarkan kiloan pahala.

Dan hanya berakhir dalam rupiah angka.


Ketika surga dan neraka menjadi akhir tujuan.

Ketika itu pula tuhan dan iblis menjelma.

Dalam dunia nyata para. Pengkhotbah.

Pengkhotbah seribu muka dengan setumpuk pahala.

Agama telah menjadi alat.

Alat sejuta pencapaian.

Pencapaian malaikat bersayap.

Yang dirasuki iblis jalang.

Kau sampah dan agamamu dan tuhanmu.

Tuhanmu telah berubah,

menjadi tuhan palsu yang bersemayam dalam tumpukan neraka dunia.



AGAMIS VS AGAMA


Resapi dulu apa maknaku itu!

Hanya eksistensi hurufkah?

Agama bukan jalan, bukan pula sampah

Tapi agama yang bagaimana?

Nalarku berbisik 'AGAMA ITU SAMPAH'!


Untuk apa aku bertobat dengan kata-kataku,

untuk sebuah fakta dunia yang basi...

Silakan aku setan yang mempersetani agama, agama apa?

Setubuhi, telanjangi puisiku yang bukan puisi!


Imej itu memuakkan, aku bersumpah...!

Tapi apa di balik imej, jangan tanya kenapa?

Terlalu instan dan menjijikan...

Parang bukan jawaban.


>mimi ngantuk!!

0 komentar: