ada dan tiada

Jumat, 12 Desember 2008

Dia hadir dalam kesedihanku, bukan produk imajiner yang sengaja aku ciptakan sebagai pelipur lara, kini dia ada, berdiri tegak di hadapanku dalam wujud nyatanya.
Terkadang ada rasa rindu yang mengisi kekosongan ruang ini, pintu ruang yang terkunci boleh kau buka, dan hanya dia yang memang mengerti bagaimana caranya melebur bersama kerinduan dalam kekosongan ruang ini

0 komentar: