"akhir pagi"

Rabu, 03 Desember 2008

aku menjumpaimu bagai sisa igau panjang

dari mimpi yang lengang.

Kau datang dengan kegelapan,

sisa cahaya berkilat dari pedang berkarat,

Ksatria terluka atau

penjahat yang nyaris tamat riwayat.

Semua ku abai-tanggap,

aku mesti sigap menerima sergapmu

aromamu serupa maut,

kuhirup dalam,

sebelum akhirnya sadar,

wajahmu lembayung mawar

dan tawamu adalah

lagu musim semi

kau bukan mati

yang tengah kunanti

0 komentar: