Bintang hitam

Jumat, 12 Desember 2008

Dia memang tidak seperti matahariku. Dalam kegelapan justru aku sangat merasakan kehadirannya, alunan merdu suaranya terbang bersama angin malam, berhembus melewati telingaku. Aku mersakan kehangatan angin yang dia hembuskan. Hilang semua kegalauan ketika dia mendekapku, erat, dan harum aroma tubuhnya yang melingkar memutari keberduaan kami menyebarkan kedamaian.

Dia adalah bintang hitamku, yang menjadi pelindungku dari benderang yang menyilaukan

0 komentar: